Rabu, 09 Juli 2014

Definisi filsafat menurut pengertian diri sendiri

ni ada sedikit bahan bacaan lagi, ya.. buat sama-sama dan saling belajar. ini adalah salah satu tugas kuliah gue. kita di suruh untuk mendefinisikan hal ini menurut pengertian diri sendiri. dan ini definisi versi gue heheh :D

Filsafat, kata filsafat ini berasal dari bahasa Yunani, Philosophia. Terdiri dari dua bentukan kata, philos dan sophos atau philein dan sophia. Philos dapat bermakna "sahabat" atau "teman", sedangkan sophos berarti "kearifan". Sementara itu, philein tidak lain daripada "mencintai" dan sophia adalah "kebijaksanaan".
Lantas dari situ kita dapat tau bahwa arti dari kata filsafat bisa berarti “cinta kearifbijaksanaan” dan bisa juga “teman atau sahabat kearifbijaksanaan” namun pengertian dan pemahan tentang apa yang dimaksud dengan filsafat itu sendiri sampai sekarang belum ada titik temunya atau kepastiannya. Berbagai macam pendapat, argumen, dan definisi dari berbagai kalangan mempunya pengertian mereka sendiri tentang filsafat, termasuk saya sendiri.
Nah disisni saya akan mendefinisikan apa yang dimaksud dengan filsafat dengan pemahaman saya sendiri.
Menurut saya, kata “filsafat” itu sendiri memang tidak memikli pengertian tertentu. Jadi filsafat itu hanya sebuah nama atau sebutan dari sebuah pembelajaran pada masa itu. Mengapa di namakan filsafat? Karna memang filsafat itu mempelajari manusia dengan kehidupannya. Tidak hanya tentang cara berpikir tapi juga bagai mana cara kita dapat selaras dengan kehidupan, menjadi pribadi yang lebih mengharagai kehidupan, dan bersikap bijak.
Lalu apasih yang dimaksud dengan kebijaksananaan? Banyak orang bilang kebijakasanaan itu adalah sifat dewa, sebagai manusia kita tidak mungkin bisa mempunyai sifat bijaksana. Adalagi yang bilang kalo bijaksana tak bisa kita raih, sifat bijaksana seperti mataforgana, semakin kita kejar maka dia akan semakin jauh dan tak akan kita dapatkan.
Namun saya punya pengertian sendiri dan pemahaman sendiri tentang apa yang dimaksud dengan kebijaksanaan. Bagi saya sendiri apa yang dimaksud dengan kebijakasanaan adalah bisa berupa kata-kata, sikap, tindakan, atau sifat baik yang mengakibatkan kedamaian. Maksudnya adalah sesuatu yang pada akhirnya menimbulkan kedamaian, ketentraman, atau sesuatu yang pada akhirnya semua beres dan tuntas.
Contohnya jika kita mendapat sebuah masalah ataupun pertanyaan yang sulit maka yang di sebut kebijaksanaan itulah yang diperlukan, menyelesaikan semua masalah sampai tuntas tapi tidak ada pihak atau bagian yang dirugikan. Ibaratnya bijaksana itu merupakan penengah atau jalan tengah.
Namun bijaksana tersebut tidak hanya di gunakan dalam memecahkan masalah tapi juga dalam menyikapi kehidupan. Dalam hidup kita juga harus bijaksana agar kita bisa lebih laras dan memaknai kehidupan. Dengan bijaksana kita dapat menghargai dan merasakan hidup lebih berarti.
Lalu apakah jika kita sudah bersikap baik, apakah itu artinya kita bijak? Tentu tidak. Kebijaksanaan tidak bisa kita raih hanya dengan bersikap baik. Kita tidak akan bisa mendapatkan predikat atau gelar orang bijak hanya dengan karna kita telah bersikap baik atau menyelesaikan masalah. namun yang mungkin dapat mengatakan kita bijak adalah orang lain. bahkan sebenarnya menurut saya orang yang bijak itu malah tidak mau di bilang bahwa dia bijak.
Kesimpulan:
Filsafat adalah sebuah nama untuk mereka yang belajar pada masa itu. Yang dipelajari di filsafat adalah cara berpikir yang memang kritis namun juga selaras dengan kehidupan. Intinya adalah kita belajar filsafat adalah berusaha untuk menjadi baik dan lebih baik. Filsafat adalah jalan tengah dari pertikaian, dan filsafat adalah jalan menuju kedamaian.

Sekian definisi dari saya, maaf jika masih banyak kekurangannya.
“tidak semua yang kita cita-citakan akan tercapai, tidak semua keinginan kita akan terkabul, tidak semua hal yang kita rencanakan akan berjalan lancar, tidak semua hal yang kita sayangi dan kita cintai akan tetap abadi. Namun suatu saat nanti kita akan sadar betapa berharganya hidup ini”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar