Filsafat,
kata filsafat ini berasal dari bahasa Yunani, Philosophia. Terdiri dari dua
bentukan kata, philos dan sophos atau philein dan sophia. Philos dapat bermakna
"sahabat" atau "teman", sedangkan sophos berarti
"kearifan". Sementara itu, philein tidak lain daripada
"mencintai" dan sophia adalah "kebijaksanaan".
Lantas
dari situ kita dapat tau bahwa arti dari kata filsafat bisa berarti “cinta kearifbijaksanaan”
dan bisa juga “teman atau sahabat kearifbijaksanaan” namun pengertian dan
pemahan tentang apa yang dimaksud dengan filsafat itu sendiri sampai sekarang
belum ada titik temunya atau kepastiannya. Berbagai macam pendapat, argumen,
dan definisi dari berbagai kalangan mempunya pengertian mereka sendiri tentang
filsafat, termasuk saya sendiri.
Nah
disisni saya akan mendefinisikan apa yang dimaksud dengan filsafat dengan
pemahaman saya sendiri.
Menurut
saya, kata “filsafat” itu sendiri memang tidak memikli pengertian tertentu.
Jadi filsafat itu hanya sebuah nama atau sebutan dari sebuah pembelajaran pada
masa itu. Mengapa di namakan filsafat? Karna memang filsafat itu mempelajari
manusia dengan kehidupannya.
Tidak hanya tentang cara berpikir tapi juga bagai mana cara kita dapat selaras
dengan kehidupan, menjadi
pribadi yang lebih mengharagai kehidupan, dan bersikap bijak.
Lalu
apasih yang dimaksud
dengan kebijaksananaan? Banyak orang bilang kebijakasanaan itu adalah sifat
dewa, sebagai manusia kita tidak mungkin bisa mempunyai sifat bijaksana.
Adalagi yang bilang kalo bijaksana tak bisa kita raih, sifat bijaksana seperti
mataforgana, semakin kita kejar maka dia akan semakin jauh dan tak akan kita
dapatkan.
Namun
saya punya pengertian sendiri dan pemahaman sendiri tentang apa yang dimaksud
dengan kebijaksanaan. Bagi saya sendiri apa yang dimaksud dengan kebijakasanaan
adalah bisa berupa kata-kata, sikap, tindakan, atau sifat baik yang
mengakibatkan kedamaian. Maksudnya adalah sesuatu yang pada akhirnya
menimbulkan kedamaian, ketentraman, atau sesuatu yang pada akhirnya semua beres
dan tuntas.
Contohnya
jika kita mendapat sebuah masalah ataupun pertanyaan yang sulit maka yang di
sebut kebijaksanaan itulah yang diperlukan, menyelesaikan semua masalah sampai
tuntas tapi tidak ada pihak atau bagian yang dirugikan. Ibaratnya bijaksana itu
merupakan penengah atau jalan tengah.
Namun
bijaksana tersebut tidak hanya di gunakan dalam memecahkan masalah tapi juga
dalam menyikapi kehidupan. Dalam hidup kita juga harus bijaksana agar kita bisa
lebih laras dan memaknai kehidupan. Dengan bijaksana kita dapat menghargai dan
merasakan hidup lebih berarti.
Lalu
apakah jika kita sudah bersikap baik, apakah itu artinya kita bijak? Tentu
tidak. Kebijaksanaan tidak bisa kita raih hanya dengan bersikap baik. Kita
tidak akan bisa mendapatkan predikat atau gelar orang bijak hanya dengan karna
kita telah bersikap baik atau menyelesaikan masalah. namun yang mungkin dapat
mengatakan kita bijak adalah orang lain. bahkan sebenarnya menurut saya orang
yang bijak itu malah tidak mau di bilang bahwa dia bijak.
Kesimpulan:
Filsafat
adalah sebuah nama untuk mereka yang belajar pada masa itu. Yang dipelajari di
filsafat adalah cara berpikir yang memang kritis namun juga selaras dengan
kehidupan. Intinya adalah kita belajar filsafat adalah berusaha untuk menjadi
baik dan lebih baik. Filsafat adalah jalan tengah dari pertikaian, dan filsafat
adalah jalan menuju kedamaian.
Sekian
definisi dari saya, maaf jika masih banyak kekurangannya.
“tidak semua yang kita cita-citakan akan tercapai, tidak semua keinginan kita akan terkabul, tidak semua hal yang kita rencanakan akan berjalan lancar, tidak semua hal yang kita sayangi dan kita cintai akan tetap abadi. Namun suatu saat nanti kita akan sadar betapa berharganya hidup ini”
“tidak semua yang kita cita-citakan akan tercapai, tidak semua keinginan kita akan terkabul, tidak semua hal yang kita rencanakan akan berjalan lancar, tidak semua hal yang kita sayangi dan kita cintai akan tetap abadi. Namun suatu saat nanti kita akan sadar betapa berharganya hidup ini”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar