Rabu, 22 Oktober 2014

ceritanya nih paper buat UTS -_-'


Filsafat Modern adalah salah satu mata kuliah dalam jurusan filsafat, mata kuliah ini membahas tentang pandangan, metode, teori, serta pemikiran para filsuf pada masa abad modern. Kali ini saya akan membahas secara ringkas tentang Subjektivitas, Pengetahuan, Negara dan Realitas dari beberapa filsuf pada masa itu. Pembahasan ini dibuat dengan maksud untuk memenuhi ujian tengah semester.
·         Subjek oleh Rene Descartes
Rene Descartes adalah seorang filsuf, matematikawan  Perancis dan penulis. Dia dijuluki "Bapak Filsafat Modern" dan "Bapak Matematika Modern".  Rene Descartes lahir  31 Maret 1596 di Prancis dari sebuah keluarga borjuis. Ketika ia berusia satu tahun, ibunya Jeanne Brochard meninggal. Ayahnya Joachim adalah anggota dari Parlement of Brittany di Rennes, Parlemen Inggris dan memiliki tanah yang cukup luas (borjuis). Ketika ayah Descartes meninggal dan menerima warisan ayahnya, ia menjual tanah warisan itu, dan menginvestasikan uangnya dengan pendapatan enam atau tujuh ribu franc per tahun.
Teori subjek dari Descart adalah dualisme, dia menganggap bahwa mind dan body adalah dua hal yang berbeda, Descartes mengembangkan sebuah teori bahwa jiwa adalah imaterial, substansi non ekstensi yang terlibat dalam berbagai kegiatan seperti pemikiran rasional, khayalan, perasaan dan keinginan. Materi atau substansi ekstensi tunduk dalam hukum-hukum fisika dalam kerangka mekanistik dengan perkecualian tubuh manusia yang dipercaya. Descartes dipengaruhi oleh pikiran manusia dan mengakibatkan keadaan mental tertentu. Contohnya seperti tangan kita yang terpukul oleh palu pada jari menyebabkan rasa sakit di pikiran. Bagian dari teori Descartes yang bersifat dualistik inilah memunculkan permasalahan bagaimana interaksi sebab akibat diantara keduanya ini menjadi mungkin. Bagi Descart, dia mengklaim bahwa pikiran dan tubuh berinteraksi di glandula spienalis yang terletak di ruas tulang belakang.
·         Pengetahuan oleh Rene Decartes
Pada penjelasan pengetahuan, Menurut Rene Descartes pengetahuan adalah sesuatu yang tidak ada lagi keraguan di dalamnya. Metode yang digunakannya adalah meragukan semua pengetahuan yang ada hingga ia mendapatkan kesimpulan bahwa ada tiga pengetahuan yang bisa diragukan, yaitu:
- Pengetahuan yang berasal dari pengalaman inderawi. Contohnya seperti kayu lurus yang dimasukkan ke dalam air maka akan kelihatan bengkok.
- Fakta umum tentang dunia seperti api itu panas dan benda yang berat akan jatuh.
- Prinsip-prinsip logika dan matematika. Ia menyatakan bagaimana jika ada seorang makhluk yang bisa memasukkan ilusi ke dalam pikiran kita, seperti di dunia matrix.
Menurut Decrates, eksistensi pikiran manusia adalah sesuatu yang absolut dan tidak dapat diragukan. Sebab meskipun pemikirannya tentang sesuatu salah, pikirannya tertipu oleh suatu matriks, ia ragu akan segalanya. Oleh karena itu tidak dapat diragukan lagi jika pikiran itu eksis. Sedangkan pikiran menurut Descartes adalah suatu benda berpikir yang bersifat mental, bukan bersifat fisik atau material.

·         Negara oleh Thomas Hobbes dan Jhon Locke
Thomas Hobbes adalah filsuf yang lahir di Inggris pada tahun 1588-1679. Dia adalah pemikir yang lahir pada masa perang. Dia memberikan sumbangan pemikiran yang sosial-politik. Ia menulis buku yang berjudul Leviathan yang menjelaskan pandangannya tentang kehidupan manusia didalam kodratnya yang bersifat "terpencil, miskin, kejam, dan memiliki sifat kebinatangan. Sedangkan Jhon Locke dilahirkan pada tanggal 28 Agustus 1632 di Wrington, Somerset. Adalah seorang filsuf dari Inggris yang menjadi salah satu tokoh utama dari pendekatan Empirisme. Locke menekankan pentingnya pendekatan empiris dan juga pentingnya eksperimen-eksperimen di dalam mengembangkan ilmu pengetahuan. Selain itu, di dalam bidang filsafat politik, Locke juga dikenal sebagai filsuf negara liberal.. Teori dari kedua tokoh ini mengasumsikan adanya keadaan alamiah yang terjadi sebelum manusia mengenal negara. Keadaan alamiah itu merupakan keadaan dimana manusia masih bebas, belum mengenal hukum dan masih memiliki hak asasi yang ada pada dirinya. Akan tetapi karena akibat pekembangan kehidupan yang menghasilkan kompleksitas kebutuhan maka manusia membutuhkan sebuah kehidupan bersama.  Dimana dibentuk berdasarkan perjanjian bersama untuk menyerahkan kedaulatan kepada sekelompok orang yang ditunjuk untuk mengatur kehidupan bersama tersebut.
Perbedaan antara Hobbes dan Locke adalah pada penyerahan hak dalam kontrak social. Menurut Hobbes masyarakat harus dengan mutlak menyerahkan seluruh haknya kepada pemerintah, sedangkan menurut Locke ada hak-hak yang tidak bisa diserahkan manusia kepada pemerintah yaitu life, liberty dan estate
·         Realitas oleh Jacques Rousseau.
Jean-Jacques Rousseau lahir 28 Juni 1712 di Jenewa, Swiss. Rousseau berpendapat bahwa manusia mempunyai keadaan alamiah atau keadaan asli dalam dirinya sebagai suatu individu yang bebas atau merdeka tanpa adanya suatu intervensi atau paksaan dari manapun. Meskipun manusia memiliki kebebasan tetapi mereka tidak menaklukkan sesamanya karena sifat alami manusia yang netral yaitu tidak baik dan tidak buruk.
Menurut Rousseau, manusia abad pencerahan sudah mengubah dirinya menjadi manusia rasional. manusia rasional hanya mementingkan factor material untuk memenuhi kebutuhan dirinya. factor-faktor non-materail berupa perasaan dan emosi mengalami pengikisan yang berakibat manusia seolah-olah hanya bergerak menurut rasionya saja. Abad Pencerahan menurut Rousseau adalah abad pesimisme total. Pemikir-pemikir pencerahan, perkembangan teknologi dan sains menyebabkan dekadensi moral dan budaya .Akibatnya, manusia menjadi rakus dan tamak sehingga terjadi kerusakan dan penghancuran besar-besaran bagi keberlangsungan manusia, baik itu alam maupun manusianya sendiri. Oleh sebab itu, Rousseau berpikir bahwa manusia seharusnya kembali pada kehidupannya yang alamiah yang memiliki emosi dan perasaan untuk mencegah dan terhindar dari kehancuran total. Pemikiran inilah yang menjadi cikal bakal dari aliran Romantisme yang berkembang di eropa.

Sumber:
Catatan Kuliah
Buku filsafat Ilmu (Dr. Akhyar Yusuf Lubis)
PPT Kuliah
Pemikiran Sendiri
http://kolom-biografi.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar