Filsafat Modern
adalah salah satu mata kuliah dalam jurusan filsafat, mata kuliah ini membahas
tentang pandangan, metode, teori, serta pemikiran para filsuf pada masa abad
modern. Kali ini saya akan membahas secara ringkas tentang Subjektivitas,
Pengetahuan, Negara dan Realitas dari beberapa filsuf pada masa itu. Pembahasan
ini dibuat dengan maksud untuk memenuhi ujian tengah semester.
·
Subjek oleh Rene Descartes
Rene Descartes adalah seorang
filsuf, matematikawan Perancis dan penulis. Dia dijuluki "Bapak
Filsafat Modern" dan "Bapak Matematika Modern". Rene Descartes lahir 31 Maret 1596 di
Prancis dari sebuah keluarga borjuis. Ketika ia berusia satu tahun, ibunya
Jeanne Brochard meninggal. Ayahnya Joachim adalah anggota dari Parlement of
Brittany di Rennes, Parlemen Inggris dan memiliki tanah yang cukup luas
(borjuis). Ketika ayah Descartes meninggal dan menerima warisan ayahnya, ia
menjual tanah warisan itu, dan menginvestasikan uangnya dengan pendapatan enam
atau tujuh ribu franc per tahun.
Teori subjek
dari Descart adalah dualisme, dia menganggap bahwa mind dan body adalah dua hal
yang berbeda, Descartes mengembangkan sebuah teori
bahwa jiwa adalah imaterial, substansi non ekstensi yang terlibat dalam
berbagai kegiatan seperti pemikiran
rasional, khayalan, perasaan dan keinginan. Materi atau substansi ekstensi tunduk dalam
hukum-hukum fisika dalam kerangka mekanistik dengan perkecualian tubuh
manusia yang dipercaya. Descartes dipengaruhi oleh pikiran manusia dan
mengakibatkan keadaan mental tertentu. Contohnya seperti tangan kita
yang terpukul oleh palu pada jari menyebabkan
rasa sakit di pikiran. Bagian dari teori Descartes yang bersifat
dualistik inilah memunculkan permasalahan
bagaimana interaksi sebab akibat diantara keduanya ini menjadi mungkin.
Bagi Descart, dia mengklaim bahwa pikiran dan tubuh berinteraksi di glandula
spienalis yang terletak di ruas tulang belakang.
·
Pengetahuan oleh
Rene Decartes
Pada penjelasan pengetahuan, Menurut Rene Descartes
pengetahuan adalah sesuatu yang tidak ada lagi keraguan di dalamnya. Metode
yang digunakannya adalah meragukan semua pengetahuan yang ada hingga ia
mendapatkan kesimpulan bahwa ada tiga pengetahuan yang bisa diragukan, yaitu:
- Pengetahuan yang berasal dari pengalaman inderawi.
Contohnya seperti kayu lurus yang dimasukkan ke dalam air maka akan kelihatan
bengkok.
- Fakta umum tentang dunia seperti api itu panas dan benda
yang berat akan jatuh.
- Prinsip-prinsip logika dan matematika. Ia menyatakan
bagaimana jika ada seorang makhluk yang bisa memasukkan ilusi ke dalam pikiran
kita, seperti di dunia matrix.
Menurut
Decrates, eksistensi pikiran manusia adalah sesuatu yang absolut dan tidak
dapat diragukan. Sebab meskipun pemikirannya tentang sesuatu salah, pikirannya
tertipu oleh suatu matriks, ia ragu akan segalanya. Oleh karena itu tidak dapat
diragukan lagi jika pikiran itu eksis. Sedangkan pikiran menurut Descartes
adalah suatu benda berpikir yang bersifat mental, bukan bersifat fisik atau
material.
·
Negara
oleh Thomas Hobbes dan Jhon Locke
Thomas Hobbes adalah filsuf yang lahir di Inggris pada tahun
1588-1679. Dia adalah pemikir yang lahir pada masa perang. Dia memberikan
sumbangan pemikiran yang sosial-politik. Ia menulis buku yang berjudul Leviathan yang menjelaskan pandangannya
tentang kehidupan manusia didalam kodratnya yang bersifat "terpencil,
miskin, kejam, dan memiliki sifat kebinatangan. Sedangkan Jhon Locke dilahirkan pada tanggal 28
Agustus 1632 di Wrington, Somerset. Adalah seorang filsuf dari Inggris yang
menjadi salah satu tokoh utama dari pendekatan Empirisme. Locke
menekankan pentingnya pendekatan empiris dan juga pentingnya
eksperimen-eksperimen di dalam mengembangkan ilmu pengetahuan. Selain itu, di
dalam bidang filsafat politik, Locke juga dikenal sebagai filsuf negara
liberal.. Teori dari kedua tokoh ini mengasumsikan adanya keadaan
alamiah yang terjadi sebelum manusia mengenal negara. Keadaan alamiah itu
merupakan keadaan dimana manusia masih bebas, belum mengenal hukum dan masih
memiliki hak asasi yang ada pada dirinya. Akan tetapi karena akibat pekembangan
kehidupan yang menghasilkan kompleksitas kebutuhan maka manusia membutuhkan
sebuah kehidupan bersama. Dimana dibentuk berdasarkan perjanjian bersama
untuk menyerahkan kedaulatan kepada sekelompok orang yang ditunjuk untuk
mengatur kehidupan bersama tersebut.
Perbedaan antara Hobbes dan
Locke adalah pada penyerahan hak dalam kontrak social. Menurut Hobbes
masyarakat harus dengan mutlak menyerahkan seluruh haknya kepada pemerintah,
sedangkan menurut Locke ada hak-hak yang tidak bisa diserahkan manusia kepada pemerintah
yaitu life, liberty dan estate
·
Realitas
oleh Jacques Rousseau.
Jean-Jacques Rousseau lahir 28 Juni
1712 di Jenewa, Swiss. Rousseau berpendapat
bahwa manusia mempunyai keadaan alamiah atau keadaan asli dalam dirinya sebagai
suatu individu yang bebas atau merdeka tanpa adanya suatu intervensi atau
paksaan dari manapun. Meskipun manusia memiliki kebebasan tetapi mereka tidak
menaklukkan sesamanya karena sifat alami manusia yang netral yaitu tidak baik
dan tidak buruk.
Menurut Rousseau, manusia abad pencerahan sudah mengubah dirinya
menjadi manusia rasional. manusia rasional hanya mementingkan factor material
untuk memenuhi kebutuhan dirinya. factor-faktor non-materail berupa perasaan
dan emosi mengalami pengikisan yang berakibat manusia seolah-olah hanya
bergerak menurut rasionya saja. Abad Pencerahan menurut Rousseau adalah abad
pesimisme total. Pemikir-pemikir pencerahan, perkembangan teknologi dan sains
menyebabkan dekadensi moral dan budaya .Akibatnya, manusia menjadi rakus dan
tamak sehingga terjadi kerusakan dan penghancuran besar-besaran bagi
keberlangsungan manusia, baik itu alam maupun manusianya sendiri. Oleh sebab
itu, Rousseau berpikir bahwa manusia seharusnya kembali pada kehidupannya yang
alamiah yang memiliki emosi dan perasaan untuk mencegah dan terhindar dari
kehancuran total. Pemikiran inilah yang menjadi cikal bakal dari aliran
Romantisme yang berkembang di eropa.
Sumber:
Catatan Kuliah
Buku filsafat Ilmu (Dr. Akhyar Yusuf Lubis)
PPT Kuliah
Pemikiran Sendiri
http://kolom-biografi.blogspot.com
Catatan Kuliah
Buku filsafat Ilmu (Dr. Akhyar Yusuf Lubis)
PPT Kuliah
Pemikiran Sendiri
http://kolom-biografi.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar