Nama : Dimas Rizky Akbar
NPM : 1306371400
Tugas : Metafisik (Pemecahan kasus identitas kapal)
NPM : 1306371400
Tugas : Metafisik (Pemecahan kasus identitas kapal)
Pembahsan kali
ini mengenai suatu kasus identitas yang cukup rumit, ceritnay ada sebuah kapal.
Kapal ini adalah kapal pak Jokowi yang berlabuh dari Tanjung Priok menuju ke
Makasar yang ditempuh dengan waktu lima tahun. Kapal ini ceritanya terbuat dari
kayu yang mudah sekali rusak apalagi jika terlalu lama terkena air laut, jadi
setiap beberapa kali kapal ini selalu mengalami renovasi dalam perjalanannya.
Pertama kayu bagian lambung kapal yang rusak, setelah direnovasi dengan kayu
yang sama namun baru lalu kayu yang bekas tadi di buang ke laut. Besoknya kayu
bagian bendera yang rusak, diganti lagi dengan kayu baru namun dengan jenis
yang sama dan kayu yang lama tadi di buang lagi ke laut. Hingga begitu
seterusnya sampai semua bagian dari kapal tersebut telah direnovasi, setelah
lima tahun akhirnya kapal Jokowi yang telah melalui renovasi itu sampai juga di
Makasar. Pertanyaanya, apakah itu benar kapal Jokowi?
Tanpa diketahui
sebelumnya saat berlayar, ternyata ada beberapa orang yang mengikuti kapal
Jokowi tersebut dari belakang sambil mengumpulkan puing-puing kayu bekas
renovasi kapal Jokowi yang dibuang
kelaut. Dari sisa puig-puing kapal itu mereka buat sebuah kapal yang bentuknya
sama persis dengan kapal pak Jokowi. Dan ternyata kapal tersebut juga sama-sama
sampai di Makasar. Berarti ada dua kapal yang sama persis di Makasar saat itu.
Pertanyaanya, mana kapal Jokowi yang asli?
Kemungkinan akan
ada dua jawaban yang berasal dari orang-orang Makasar saat itu. Pertama suatu
pihak akan mengatakan bahwa kapal yang datang bersama Jokowilah yang merupakan
kapal asli Jokowi. Tapi satu pihak lainya mungkin akan menganggap bahwa kapal
Jokowi yang asli justru adalah kapal yang berasal dari puing-puing itu, karena
kapal yang datang bersama Jokowi adalah kapal yang telah mengalami renovasi
dari seluruh bagian kapal, sehingga kapal tersebut bukan lagi sebagai kapal
Jokowi, melainkan kapal yang berbeda dari yang dia bawa saat di Tanjung Priok.
Lalu bagaimana
dengan jawaban saya? Mungkin agak sedikit aneh, tapi jawaban saya juga ada dua.
Pertama, keduanya bisa jadi merupakan kapal Jokowi dikarenakan kesamaannya.
Kedua, justru sebenarnya tidak ada kapal yang asli disana. Yang ada hanyalah
kapal yang memiliki kesamaan bentuk dan ciri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar